Dasar-dasar Fotografi

Blue hour terjadi pada sore hari sesaat setelah sunset/matahari tenggelam dan bertahan sekitar 20 sd. 40 menit bergantung pada cuaca dan lokasi geografis. Selama waktu tersebut temperatur akan kebiruan rengan aksen orange/kekuningan. Terdapat banyak sekali aplikasi android serta web based untuk melihat terjadinya blue hour untuk setiap lokasi, termasuk target kita. Mengabadikan blue hour adalah hal mudah, namun hal yang lebih sulit adalah hadir tepat waktu dilokasi. Berikut adalah 5 tips untuk memaksimalkan blue hour : 1. Gunakan shutter priority mode Selama terjadinya blue hour langit akan relatif gelap karena matahari berada dibawah horizon sehingga akan membutuhkan long exposure atau shutter speed lambat agar cukup cahaya memasuki sensor. Pada mode shutter priority kita bisa mengatur angka shutter speed dan setting lain akan menyesuaikan, seperti Aperture / ISO(Jika dalam mode auto). 2. Gunakan bulb mode Pada mode manual kita hanya bisa menggunakan shutter speed terlambat...

Alkisah ada anak muda yang baru saja membeli kamera DSLR. Sebut saja namanya Niubi. Dia ingin belajar fotografi tapi bingung mau mulai darimana. Jadi dia memutuskan untuk bertanya. Dia bertanya pada seorang fotografer profesional yang dia kenal, ( profesional dalam arti kamus alias fotografi sebagai mata pencaharian ) tapi jawaban yang dia terima kurang memuaskan. Si Niubi agak jengkel dan menduga fotografer tadi kok cuek banget, jangan-jangan karena nggak rela berbagi ilmu. Terus dia mencoba jalan lain. Kali ini si Niubi bergabung dengan komunitas fotografi di internet berharap mendapatkan pencerahan. Tapi dia kecewa karena waktu bertanya malah dia mendapatkan jawaban sinis. Ada yang menyuruh dia buka google, ada yang menjadikan pertanyaannya lelucon. Si Niubi lupa kalau anggota komunitas itu jumlahnya puluhan ribu manusia (phitecantropus erectus) yang mana namanya manusia itu pasti beraneka ragam kepribadiannya. Ada yang memang benar-benar iklas mau bantu tapi mereka bingung jawa...

Berikut adalah beberapa pertimbangan dalam memilih drone : 1. Tidak semua drone mudah diterbangkan Yang membuat drone stabil adalah komputer didalamnya atau disebut dengan flight controller. Beberapa merk tentu berbeda penggunaannya tergantung dari pengaturan kontrollernya.  Disini akan terdapat kurva yang sejajar antara harga dan kemudahan menerbangkan drone, dimana semakin mudah drone diterbangkan maka akan semakin mahal harga jualnya. Hal ini akan berbeda bila kita bandingkan dengan pesawat/helikopter radiokontrol dimana semakin tinggi kesulitannya maka harga akan semakin mahal. Alasan semakin tinggi harga drone dan mampu terbang dengan lebih baik adalah penambahan sensor dan fungsi pada kontroller didalamnya. Jika menginginkan drone sederhana dengan fitur minim bisa didapatkan pada kisaran harga 1-3 juta, sedangkan untuk pehobi dijual drone menengah pada kisaran 4-9 juta, dan untuk mendapatkan hasil professional dijual pada kisaran harga diatas Rp. 10 juta. 2. Tidak sem...

Momen liburan memang paling pas untuk hunting obyek foto. Apalagi kalau Sobat InFotografi bepergian ke luar kota atau tempat-tempat yang cukup menarik untuk diabadikan. Pasti perlengkapan fotografi pun tak akan ketinggalan. Atau kalau pun lupa membawa kamera, mungkin karena terlalu excited untuk pergi liburan, Sobat tetap bisa memanfaatkan kamera ponsel. Lalu bagaimana kalau membawa kamera tapi lupa membawa baterai cadangan? Di saat seperti itu, kamera ponsel akan sangat berguna. Tripod sudah dibawa, kamera sudah, tapi lupa membawa baterai cadangan. Pasti akan sangat mengganggu ketika sudah bersiap mengambil gambar, tiba-tiba kamera mati karena kehabisan baterai. Bisa kok Sobat menggunakan kamera ponsel. Perlengkapan fotografi praktis kala liburan : kamera saku dan kamera ponsel Karena ponsel merupakan barang wajib yang akan selalu dibawa, tentunya perangkat satu ini takkan pernah ketinggalan kan? Jadi manfaatkan saja kamera ponsel ketika kamera kehabisan baterai. ...

Melanjutkan artikel sebelumnya, berikut kesalahan nomor 11 sampai 20 : 11.   Jenis flash kamera DSLR Terdapat beberapa jenis flash eksternal untuk kamera DSLR. Flash tersebut merupakan aksesori penting yang ditawarkan dengan berbagai pilihan sehingga terkadang kita bingung memilih mena yang paling sesuai. 12.   Lensa makro dan kegunaannya Fotografi makro mampu menampilkan benda berukuran kecil yang kadang tidak terlihat dengan mata telanjang sehingaga gambar yang dihasilkan berkarakter unik dan jarang dijumpai. Lensa makro sendiri tentu berbeda karena memiki magnification factor yang tidak didapati pada lensa lain 13.   Lensa wide angle berbeda dengan lensa makro, lensa wide angle memiliki sudut pandang yang lebar dan memiliki kelebihan dalam hal mengabadikan landscape. Cara menggunakannya juga akan berbeda dengan lensa lain, dimana lensa ini akan menggunakan beberapa aksesori lain seperti filter, tripod, maupun shutter release. 14.   lensa portrait ...

Terdapat beberapa pilihan kamera bag seperti backpack, tas tenteng, tas selempang/bahu, tas sabuk serta berbagai pilihan lain. Namun manakah yang paling sesuai dan mampu mengamankan peralatan fotografi kita? Ukuran kamera bag Berapa banyak peralatan fotografi yang kita miliki dan apakah kita akan membawa semua atau sebagian untuk kita gunakan akan membantu memutuskan ukuran kamera bag mana yang akan digunakan. Serta fikirkan apakah kita ingin / akan membeli peralatan tambahan seperti lensa atau flash yang tentunya akan membutuhkan space lebih. Perlu menjadi pertimbangan bahwa semakin besar ukuran tas dan semakin banyak peralatan yang dibawa akan semakin berat sehingga kita akan kesulitan jika berjalan dalam jarak yang jauh. Ukuran kamera dan lensa professional kadangkala tidak muat dalam kamera bag umumnya, sehingga kita perlu memastikan sebelum membeli. Style kamera bag Memilih syle/gaya kamera bag tentu sedikit lebih sulit daripada memilih ukuran, karena style bergantung ...

1. Siapkan dua buah gambar yakni gambar subjek dan kedua gambar background yang akan kita jadikan bentuk bokeh.Untuk gambar subjek dapatkan gambar dengan background satu warna sehingga mudah diseleksi, bukan background diluar ruangan yang justru akan menyulitkan dalam penyeleksian outline. Untuk gambar background cobalah untuk mencari gambar night landscape dengan lampu kota gemerlap warna-warni sehingga bokeh yang kita buat akan nampak kaya warna. – drag and drop bacground ke subjek kemudian letakkan subjek diatas sehingga background akan tertutupi oleh subjek. – Gunakan quick selection tool untuk menyeleksi outline subjek. Terdapat 3 buah selection tool yakni New(untuk menyeleksi baru), +(untuk menambah seleksi) dan -(untuk mengurangi seleksi). Klik New kemudian arahkan mouse ke subjek, klik dan drag maka area subjek akan terseleksi. Setelah selesai klik select > Save selection. – Kemudian kita akan mengolah gambar kedua yakni gambar backgroud. Pilih filter > Blur > F...

Pernahkah anda bertanya-tanya, dari mana satuan aperture yang biasanya dinyatakan dalam angka seperti ini f/4, f/5.6 atau f/22 (atau juga f4, f5.6 atau f22) berasal? dan kenapa makin besar diameter lensa dan ukuran fisik lensa makin kecil angkanya? Gambar diatas memperlihatkan perbandingan ukuran fisik antara lensa Canon 50mm f/1.2L dan 60mm f/1.4. Angka yang menyatakan besaran aperture diatas berasal dari perbandingan antara panjang focal lensa dan ukuran diameter lensa: aperture = panjang focal / diameter Sebagai contoh, jika kita memiliki lensa 50mm dan ukuran diameter optik bagian depan lensa tersebut 25mm, maka kita memiliki lensa f/2 (atau juga seringkali dinyatakan sebagai f2) aperture = 50:25 = 2 Jika panjang focal ( apa itu panjang focal ) lensa 50mm dan diameter lensa 50mm, berarti aperture maksimal lensanya adalah f/1. Di angka f/1, maka diameter lensa 2 kali lebih besar dibandingkan f/2, dan ada perbedaan 2 stop diantara f/1 dan f/2 ( masih ingat pengertian s...

Melanjutkan artikel sebelumnya, berikut kesalahan nomor 6 sampai 10 : 6. Exposure Berubah Saat Melakukan Zoom Kecuali kamu punya lensa zoom yang mahal dan berkualitas tinggi dengan aperture maksimal yang konstan, kamu harus berhati-hati dengan perubahan exposure saat melakukan zoom dari satu ujung lensa ke ujung yang lain. Kit lens biasa, misalnya, punya aperture maksimal f/3.5 pada ujung wideangle dan f/5.6 pada ujung telephoto. Ini artinya, jika kamu memotret dengan aperture terbuka lebar pada focal length terpendek lalu kamu zoom ke titik terjauh maka aperture-nya akan berubah. Jika kamu menggunakan pengaturan aperture priority atau salah satu mode otomatis, maka shutter speed yang akan berubah dengan sendirinya, sehingga brightness pada foto tidak akan berubah tapi ada kemungkinan foto akan blur. Jika kamu memotret dengan mode exposure manual, foto akan jadi lebih gelap saat kamu melakukan zoom ke focal length yang lebih panjang jika kamu tidak menyesuaikan shutter spee...

1. Foto Buram atau Goyang Jika kamu memasang lensa dengan focal length panjang atau lensa telephoto lalu mencoba mengkomposisi sebuah foto, kamu akan melihat bahwa menjaga objek tetap ada di titik yang sama lebih sulit dibandingkan bila menggunakan lensa standar. Ini karena lensa dengan focal yang lebih panjang secara efektif mendekat ke objek dan gerakan sekecil apapun dari kamera akan menyebabkan foto menjadi buram. Jika kamera atau lensamu punya pilihan stabilisator, nyalakanlah. Tapi, peraturan fotografi secara umum mengatakan bahwa semakin panjang focal length sebuah lensa, semakin cepat pula shutter speed yang dibutuhkan untuk menghindari goyangan kamera. Misalnya kamu menggunakan lensa 100mm, maka shutter speed yang aman untuk mencegah foto yang buram adalah diatas 1/100 detik. 2. Terlalu Banyak Depth Of Field Beberapa objek, seperti landscape, biasanya akan tampak lebih baik bila seluruh bagian fotonya tajam. Ini bisa didapatkan dengan mengatur fokus secara hati-hati d...

1. Focal length (riil dan ekivalen) Focal length adalah jarak titik focus lensa. Hal ini mempengaruhi: lebarnya bidang pandang lensa (FL ekivalen), tebalnya   ruang tajam  (FL riil), dan perbandingan ukuran benda-benda yang jaraknya berbeda dari lensa (FL ekivalen). Makin besar FL lensa, maka bidang pandang akan makin sempit (seolah-olah kita mendekati obyek),   ruang tajam akan makin sempit (di jarak dan bukaan yang sama) , dan benda-benda yang jauh (background) akan terlihat makin sama ukurannya dengan benda-benda yang dekat (foreground atau objek utama). Persamaan ukuran ini biasa disebut juga sebagai (efek) kompresi: karena benda-benda di belakang terlihat berukuran tidak terlalu berbeda dengan objek di depan, maka mereka terlihat seolah-olah berjarak lebih dekat satu sama lain. Berbeda dengan definisi yang sering dipakai orang awam, lensa “zoom” berarti lensa tersebut mempunyai FL yang bervariasi. Misalnya seperti contoh di atas, mempunyai FL 17-50mm. Lensa y...

Berikut empat fakta tentang ISO tinggi yang bisa menjadikanmu fotografer yang lebih baik – terutama saat menggunakan cahaya redup. 1. ISO tinggi bisa menampilkan noise minimal. Di jaman analog dulu, memang benar bahwa menggunakan iso tinggi dan memaksa proses film seringkali menghasilkan banyak noise sehingga sulit untuk melihat detil di dalam film negatif. Tapi dengan teknologi pengurangan noise pada kamera digital dan program RAW converter saat ini, ISO tinggi bisa menghasilkan foto yang jauh berbeda dari ISO tinggi pada film. Bukan hanya itu, ISO tinggi pada digital saat ini menunjukkan sangat sedikit noise sehingga banyak fotografer yang menggunakannya dengan cara yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya – seperti, exposure singkat untuk memotret pada malam hari untuk me-render langit berbintang tanpa blur, atau memotret di ruangan gelap tanpa perlu menggunakan fill flash. Fotografer modern tahu mereka bisa mengeluarkan detil dari bayangan, dan itu berkat rasio signal-to-n...

1.    Gunakan Long Exposure : bagi yang belum tahu istilah long exposure istilah ini adalah ketika kita menggunakan shutter speed yang lambat 10 detik keatas. Untuk fotografi jenis ini, kita gunakan 30 detik sebagai shutter minimal 2.    Jangan pakai autofocus : iyalah, secara objek yang kita potret itu jauh di sana, lebih baik pakai fokus manual dan set ke 3.    Gunakan ISO tinggi : untuk menangkap lebih banyak cahaya tentu kita memerlukan pengaturan ISO yang tinggi, Infotografi merekomendasikan menggunakan ISO 1600 di mana ini jadi angka aman untuk intensitas cahaya yang cukup dan noise yang tidak terlalu banyak 4.    Gunakan focal length terlebar yang kamu miliki : misalnya kamu memiliki lensa standar 18-55mm, akan lebih baik apabila lensa berada pada angka 18mm. Karena dengan sudut pandang yang lebih lebar memudahkan kita untuk melakukan komposisi Nah, mudah bukan? Astrophotography tidaklah se rumit yang kita bayangkan, dengan sed...

Vignette adalah efek yang muncul di pinggiran foto yang tampak gelap bila dibandingkan dengan bagian tengah. Bisa langsung berupa bayangan tebal atau tergradasi dari yang tipis, pekat atau lembut, tergantung pada jenis vignette-nya. Efek ini bisa jadi sesuatu yang menguatkan sebuh foto atau malah merusak. Vignette bisa menarik perhatian pada bagian tengah foto, cocok untuk objek semacam portrait, tapi juga bisa membuat sebuah foto terasa berlebihan atau kehilangan kualitas foto karena bagian tepinya. Jadi, baik ditambahkan secara sengaja atau tidak, efek vignette penting untuk dipahami jenis-jenisnya dan penyebab munculnya dalam sebuah foto. Vignette mekanis Ini adalah vignette yang muncul karena sesuatu yang dipasang di pipa lensa sehingga menghalangi cahaya yang masuk. Ini bisa disebabkan oleh pembuatan dan rancangan lensa yang buruk, tapi tidak selalu. Vignette mekanis juga bisa terjadi karena kesalahan pengguna kamera karena pemasangan lens hood yang salah dan tidak sejajar...