Tips Memotret makanan untuk pemula


Berikut adalah beberapa tips fotografi makanan untuk pemula :

1. Gunakan area tajam sempit

Area tajam sempit mampu menonjolkan focus point yang tidak terganggu oleh area background dan sekitarnya. area tajam sempit ini bisa didapatkan dengan beberapa cara seperti penggunaan lensa dengan bukaan aperture lebar seperti f/1.4 atau f/2.8. Penggunaan lensa tele, serta menjauhkan jarak subjek dengan background.

2. Tampilkan sesuatu yang sederhana

Peribahasa luar less is more tentu memang benar adanya bahwa sesuatu yang sederhana bisa tampil dengan luar biasa. Tanyakan kepada diri sendiri manakah yang sebenarnya menjadi subjek dan patut ditonjolkan. Pertanyaan ini akan membantu memperbaiki komposisi gambar dalam fotografi makanan. Perhatikan pula area tepian frame dan sudut-sudut frame untuk memastikan tidak ada elemen mengganggu yang ikut serta.

3. Menyusun komposisi

Keuntungan fotografi makanan adalah kita berhadapan dengan benda benda kecil dan tidak bergerak sehingga bisa menyusun komposisi semau kita. Dengan menyertakan sendok/garpu dan pisau misalnya, atau tissue dan juga elemen kayu sebagai meja dll.

4. Gunakan Tripod

Dalam kasus indoor kita akan membutuhkan lebih banyak cahaya sehingga bisa menggunakan tripod untuk shutter speed lambat. Tripod akan sangat membantu termasuk juga menjaga posisi kamera saat kita melakukan hal-hal lain. Saat menggunakan tripod kita akan terhindar dari ISO tinggi sehingga gambar yang dihasilkan bebas noise.

5. Gunakan cahaya natural dan cahaya buatan

Cahaya natural memiliki keunggulan mampu menampilkan detail baik bentuk dan warna. Penggunaan cahaya matahari sebagai main light sangat dianjurkan dan biasanya area dekat jendela bisa dimanfaatkan ditambah Reflektor untuk menghilangkan/menyamarkan shadow. Cahaya buatan juga bisa digunakan jika dirasa cahaya alami masih kurang, namun setting white balance custom akan kita perlukan. Atau jika ingin lebih aman gunakan saja file RAW agar white balance bisa diutak-atik. Untuk menampilkan bentuk(3 dimensi ) makanan diperlukan shadow, jadi banyak fotografer yang hanya memanfaatkan cahaya alami. Cahaya dipagi hari adalah pilihan terbaik karena memiliki karakter yang lembut dan shadow yang lebih minim, namun jika sore hari kita perlu menggunakan cahaya tambahan untuk memperlembut shadow.

6. Gunakan black and white

Black and white mampu menampilkan bentuk dengan baik, menampilkan kontras, highlight dan shadow. Tanpa adanya warna akan menyederhanakan subjek dan diperlukan kecermatan karena tidak semua makanan cocok menggunakan mode hitam putih.

7. Makanlah sedikit

Sedikit cicipilah makanan kemudian taruh. Fotografi makanan tidak harus makanan utuh karena karena kesan original bisa ditampilkan mulai makanan dibuat, dihidangkan dan dicicipi. Semua merupakan proses yang menarik untuk diabadikan. Remahan/rontokan makanan juga bisa memperkuat komposisi.

8. Abadikan pergerakan

Ada pergerakan didalam makanan yang bisa diabadikan, seperti saat menyeduh teh, pergerakan es yang meleleh, baker membuat roti dll. Semua dengan satu tujuan yakni memunculkan kesan lezat sehingga muncul selera makan dari viewer.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertimbangan dalam memilih drone

Teknik Sederhana Membuat Foto Backlit